Selain merancang dan mengeksekusi strategi, Anda juga perlu mengukur efektivitas content marketing atau pemasaran konten untuk memastikan setiap upaya memberikan hasil yang optimal. Setidaknya, ada 7 poin penting yang bisa membantu mengukur keberhasilan pemasaran konten. Yuk, pahami apa saja poin-poin penting tersebut melalui pembahasan dalam artikel ini!
7 Poin untuk Mengukur Keberhasilan Content Marketing
Langsung saja, berikut ini adalah poin-poin penting saat mengukur keberhasilan pemasaran konten:
1. Analisis Lalu Lintas Website
Salah satu tujuan dari pemasaran konten yaitu meningkatkan trafik website, melalui organic search, social media, ataupun e-mail marketing. Anda bisa melacak sumber lalu lintas tersebut dengan memanfaatkan platform analitik seperti Google Analytics. Hal-hal yang harus Anda analisis, seperti:
- jumlah pengunjung;
- sumber lalu lintas;
- durasi kunjungan; dan
- bounce rate.
2. Brand Awareness
Brand awareness sangat penting untuk mengetahui seberapa dikenalnya produk atau brand Anda di mata masyarakat. Anda bisa mengukur seberapa baiknya brand awareness dengan melihat:
- peningkatan jumlah followers di media sosial, semakin tinggi maka semakin bagus;
- mention brand di media sosial, semakin banyak maka semakin bagus; dan
- ranking di search engine.
3. Konversi
Semua orang yang menjalankan content marketing atau pemasaran konten pasti menginginkan konversi. Pasalnya, konversi memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan dari bisnis yang sedang dijalankan. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
- Apakah konten Anda menghasilkan penjualan yang banyak?;
- Berapa banyak lead dari konten tersebut?; dan
- Apakah konten berhasil meningkatkan jumlah subscriber?.
4. Engagement Pengguna
Selain ketiga hal penting sebelumnya, engagement pengguna juga tidak kalah penting untuk diukur. Melalui engagement ini, Anda bisa mengukur bagaimana hubungan audiens dengan konten-konten yang sudah dipublikasikan. Metrik yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut:
- jumlah share di media sosial;
- waktu yang dihabiskan oleh pengunjung di sebuah halaman; dan
- komentar serta respon like;
5. Return on Investment (ROI)
Return on Investment atau ROI adalah pengembalian keuntungan dari dana yang sudah diinvestasikan. Sederhananya, ROI adalah keuntungan yang Anda dapatkan berbanding dengan modal.
Anda perlu membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan publikasi konten dengan keuntungan yang didapatkan dari konten tersebut. Adapun rumus untuk menghitung ROI yaitu (Pendapatan – Biaya) / Biaya x 100%. Tentu saja ROI harus sesuai dengan modal yang Anda keluarkan.
6. Analisis Sentimen
Sentimen pasar adalah suasana hati atau persepsi umum audiens terhadap konten Anda. Hal ini sangat penting untuk mengetahui kualitas konten Anda. Anda perlu memantau komentar dan review online untuk mengidentifikasi sentimen positif, negatif, atau netral. Selain itu, Anda juga perlu mengukur reputasi online untuk memahami persepsi audiens tentang konten atau brand Anda.
7. Analisis Kompetitor
Poin terakhir yang harus Anda pahami dalam mengukur pemasaran konten adalah analisis kompetitor. Pantau strategi pemasaran konten dari kompetitor, terutama strategi yang berhasil. Kemudian identifikasi peluang untuk membedakan diri dan meningkatkan strategi agar lebih unggul dari kompetitor.
Rancang Strategi Pemasaran Konten yang Sukses Bersama IDEOWORKS!
IDEOWORKS adalah salah satu digital marketing agency yang punya banyak layanan, termasuk content marketing atau pemasaran konten. Selain membantu merancang dan mengeksekusi strategi pemasaran, agensi satu ini juga membantu mengukur keberhasilannya. Anda akan mendapatkan laporan hasil campaign secara rutin sesuai dengan kesepakatan.
Ada banyak jenis layanan pemasaran konten yang ditawarkan oleh IDEOWORKS untuk Anda. Pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis untuk hasil yang lebih optimal. Sebelum bekerja sama, jangan lupa melakukan diskusi dengan agensi terlebih dahulu. Yuk, hubungi IDEOWORKS sekarang juga!